Disuatu hari, ada seorang sepasang suami istri yg sederhana, suatu ketika ia dikaruniakan seorang anak laki-laki yg bernama Daniel berumur 5tahun. Ayah Daniel ini seorang pengerja di gereja dimana mereka berjemaat. Ayahnya ini sangat menyayangi Daniel, begitupula Daniel, sangat menyayangi ayahnya. Diselang waktu ayah Daniel bergumul kepada Tuhan untuk meminta sebuah mobil untuk dipakai memberitakan injil, dan setelah 2 tahun ia meminta, akhirnya Tuhan memberikannya. Ia memiliki sebuah mobil yg sangat bagus, sangking bagusnya disetiap kotor sedikit pun itu mobil langsung segera ia bersihkan. Ia sangat memanfaatkan pemberian dari Tuhan dan sangat amat menjaga. Jika ia melihat ada sekiti lumpur atau kotoran pada mobilnya, ia langsung membersihkannya. Daniel sang anak selalu memperhatikan ayahnya dalam membersihkan mobilnya, begitu teliti dalam membersihkan mobil. Suatu ketika ayah Daniel sedang beristirahat di dalam kamar, Daniel hendak berfikir sejenak dan berkata “AKU SANGAT SAYANG KEPADA AYAHKU mengapa aku tidak membantu ayah” lalu ia berlari menuju ayahnya dan meminta ijin untuk membersihkan mobil “ayah, apakah aku boleh membersihkan mobil?” Tanya Daniel, “tidak usah anakku, nanti kamu kecapean” jawab si ayah, “tidak ayah, aku tidak cape. Aku justru bersemangat untuk membersihkan mobil ayah, karena aku ingin membuktikan rasa sayangku terhadap ayah dengan membersihkan mobil” akhirnya sang ayah memperbolehkan ia membersihkan mobil. Lalu dia kedepan untuk menjumpai mobil, dia hendak berfikir dan juga bingung, dengan apakah dia membersihkan mobil ini?” dia hendak berfikir dan mengambil sebuah besi gosok untuk membersihkan cucian panci, “biasanya mamakan membersihkan panci menggunakan ini, pasti memakai ini juga ingin membersihkan mobil” pikirnya. Lalu dengan asiknya dia membersihkan mobil itu dgn besi gosok dan sabun. Dia terus membersihkan mobil itu, lalu ia membilasnya dengan air, dan langsung melihat yang terjadi pada mobil, lalu ia menjerit memanggil ayah sambil masuk kedalam rumah untuk menemui ayahnya. “ayaaah….. mobil yaaaah” kata Daniel,”mengapa dgn mobil Daniel? Tanya ayah, “mobiiiilll yaaah,,,, mobil!’’ Daniel tidak memberikan penjelasan kepada ayahnya, dan akhirnya ayahnya pergi untuk melihat ,mobil tersebut. Sampai didepan sang ayah melihat ada garetan2 yg terdapat pada mobil itu, dan dia langsung berteriak “DANIEL” lalu sang ayah berkata” apa yg telah engkau lakukan ini, ayah tak percaya atas perbuatanmu ini. Tunggu kau disini, ayah akan memberikan pelajaran kepadamu” lalu Daniel hanya dapat mendekap diri di depan pintu masuk. Lalu sang ayah pergi kekamar, dan berdoa kepada Tuhan “Tuhan, bagaimana ini. Aku tak tau apa pelajaran yg seperti apa yg harus kuberikan atas tingkah anakku ini. Apa yang harus ku lakukan Tuhan.” Lalu setelah 5 menit ia berdoa, ia pergi menemui Daniel. Ayah itu mendekati Daniel, semankin dekat ayah itu semangkin kencang teriakan Daniel. Dgn muka memanas, sang ayah akhirnya memeluk Daniel dan berkata “engkau anak yg kukasihi, engkau anak yg kubanggakan. Biarkan mobil itu bergaret seperti itu nak, tetapi aku sangat menghargaimu, karena engkau membersihkan mobil itu untuk menyatakan rasa sayangmu kepadaku. Aku sangat sayang kepadamu Daniel. Lalu si Daniel memeluk dekapan ayahnya itu.
# jujur dari cerita ini gue belajar untuk memberikan rasa sayang kita dengan apapun caranya itu, asalkan dari dalam diri dan hati ada niat yg baik.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar